technology

business

Tiga Desa di Cirebon Diprediksi Tak Bertemu Hujan Lebih Dari 80 Hari

Foto : Ilustrasi Kekeringan
Cirebon - Jawa Barat | KADESKEL Sedikitnya tiga desa di Cirebon diprediksi tidak akan
diguyur hujan hingga lebih dari 80 hari ke depan, demikian prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, menyatakan sebagian
besar wilayah Cirebon, Indramayu dan Majalengka memasuki cuaca tanpa hujan dalam kategori
panjang hingga esktrem.

"Yang sudah masuk kategori kekeringan ekstrem terdapat di wilayah Cirebon Barat dan
Majalengka Selatan bagian timur," katanya pada Sabtu (28-07-2017) di Majalengka, Jawabarat.

Menurut Faa Iziyn, ketiga desa di Cirebon yang diprediksi tidak akan diguyur hujan hingga lebih
dari 60 hari ialah Desa Sindangjawa dan Desa Wanasaba Kidul di Kabupaten Cirebon serta
Kelurahan Kesunean di Kota Cirebon.

Desa Sindangjawa dan Kelurahan Kesunean diprediksi akan melewati 85 hari tanpa hujan,
sedangkan Desa Wanasaba Kidul tak bertemu hujan selama 84 hari.

Selain ketiga desa tersebut, Desa Talaga di Majalengka juga diprediksi akan dilanda hari tanpa
hujan kategori ekstrem yakni selama 65 hari.

Faa Iziyn menambahkan berdasarkan peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut per 20 Juli
2018, sebagian besar daerah Indramayu, Majalengka dan Cirebon diperkirakan hari tanpa hujan
kriteria panjang, yaitu 21 sampai 30 hari.

"Sedangkan untuk Kabupaten Kuningan hari tanpa hujan kategori ringan hingga panjang,"
katanya.

Dengan kondisi seperti itu perlu adanya penyediaan air di desa-desa yang diprediksi tidak terjadi
hujan selama lebih dari 60 hari, dan juga diharapkan pemerintah daerah maupun instansi lainnya menyiapkan bantuan air bersih kepada keempat desa tersebut.

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :


three columns

cars

grids

health