Usai Bangun Drainase 200 Meter, TPK Marihat Raja Kerjakan Rabat Beton Sepanjang 205 Meter
Nagori Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun - Sumatera Utara - KADESKEL Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Nagori (desa) Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun - Sumatera Utara selesaikan pekerjaan Rabat beton Sepanjang 205 meter di Huta (dusun) III Sagala Dolok setelah sebelumya juga menyelesaikan Saluran drainase sepanjang 205 meter.
Proses pengerjaan Rabat Beton tersebut dikerjakan tepat waktu dan sesuai dengan bestek kegiatan dan sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah dibuat sebelumnya.
Selain kegiatan rabat beton, TPK juga menyisipkan beberapa kegiatan lain seperti Saluran Drainase, TPT (Tembok Penahan Tanah), Plat Deucker untuk menunjang kelangsungan proyek jalan Rabat Beton tersebut.
Dalam pelaksanaannya, TPK memanfaatkan sumber daya lokal seperti pasir, batu dan bahan material lainnya yang ada di nagori (desa) serta memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk memaksimalkan program pemerintah pusat tentang PKT (Padat Karya Tuna).
Masyarakat setempat sangat berterimakasih kepada pemerintah, karena dilibatkan penuh pada proyek DD (dana Desa) tersebut, mulai dari perencanann, pelaksanaan serta pengawasan pekerjaan.
Proyek pekerjaan rabat beton tersebut menampung banyak tenaga kerja setempat, sehingga masyarakat setempat bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Masyarakat juga mengaku sangat senang, karena selain jalan di kampung mereka berubah jadi kinclong, masyarakat juga masih memperoleh penghasilan yang nominalnya diatas harga upah biasa, juga sekaligus bisa mengontrol volume campuran bahan material agar kualitas pekerjaan sesuai sesuai dengan yang diharapkan.
Seperti yang tertera pada Plank Proyek, besaran anggaran pada kegiatan tersebut sebesar Rp. 204.750.800,- dengan rincian sebagai berikut:
Proses pengerjaan Rabat Beton tersebut dikerjakan tepat waktu dan sesuai dengan bestek kegiatan dan sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah dibuat sebelumnya.
Selain kegiatan rabat beton, TPK juga menyisipkan beberapa kegiatan lain seperti Saluran Drainase, TPT (Tembok Penahan Tanah), Plat Deucker untuk menunjang kelangsungan proyek jalan Rabat Beton tersebut.
Dalam pelaksanaannya, TPK memanfaatkan sumber daya lokal seperti pasir, batu dan bahan material lainnya yang ada di nagori (desa) serta memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk memaksimalkan program pemerintah pusat tentang PKT (Padat Karya Tuna).
Masyarakat setempat sangat berterimakasih kepada pemerintah, karena dilibatkan penuh pada proyek DD (dana Desa) tersebut, mulai dari perencanann, pelaksanaan serta pengawasan pekerjaan.
Proyek pekerjaan rabat beton tersebut menampung banyak tenaga kerja setempat, sehingga masyarakat setempat bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Masyarakat juga mengaku sangat senang, karena selain jalan di kampung mereka berubah jadi kinclong, masyarakat juga masih memperoleh penghasilan yang nominalnya diatas harga upah biasa, juga sekaligus bisa mengontrol volume campuran bahan material agar kualitas pekerjaan sesuai sesuai dengan yang diharapkan.
Seperti yang tertera pada Plank Proyek, besaran anggaran pada kegiatan tersebut sebesar Rp. 204.750.800,- dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Kegiatan : Perkerrasan Jalan Rabat beton + TPT + Plat Deuker + Parit
- Volume : 205x3x0,15 M; 20 M; 5 M; (50/50/40) 20 Meter
- Lokasi : Huta III Sagala Dolok
- Biaya Fisisk : Rp. 186.006.000,-
- PPn 10% : Rp. 5580.200,-
- Biaya Umum : Rp. 13.164.600,-
- Total : Rp. 204.750.800,- (Dua ratus empat juta tujuh ratus lima puluh ribu delapan ratus Rupiah).
Post A Comment
Tidak ada komentar :