Angin Kencang, Sejumlah Atap Rumah di Nagori Marihat Marsada Terbang Dihantam Puting Beliung

Kondisi Rumah Edison Manurung setelah diterpa Puting beliung (by: Duames Sirait)

Nagori Marihat Marsada, Kecamatan Dolok Panribuan, kabupaten Simalungun - Sumatera Utara | KADESKEL

Belakangan ini kondisi cuaca di Sumut sepertinya kurang bersahabat. Hal itu tampak dari beberapa peristiwa yang terjadi yang diakibatkan oleh cuaca buruk, seperti Peristiwa KM Sinar Bangun dan KM Marisi yang mengalami kecelakaan di Perairan Danau Toba.

Tak hanya itu, 2 unit rumah warga di Nagori Marihat Marsada Kecamatan Dolok Panribuan - Sumatera Utara mengalami kerusakan pada bagian atap, dimana atap rumah tersebut terbang dihantam Angin Puting Beliung.

Di dusun I Marihat Marsada, kondisi Rumah Edison Manurung (52) tampak tak beratap akibat diterpa bencana Angin Puting Beliung.

Penghuni rumah yang pada saat kejadian  berada di dalam rumah sontak kaget karena seluruh atap rumah terbang dibawa angin puting beliung.
Beruntung, tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban.

Sementara di Dusun II Sigaol - Lumban Julu, Rumah Jonni Sinaga (30) juga mengalami kerusakan pada bagian atap teras rumahnya.

Foto: Atap teras rumah Jonni Sinaga yang terbang dihantam angin puting beliung

Selain menghantam rumah penduduk, angin puting beliung juga menumbangkan pohon pinang yang berada di pinggit Jalan Simpang kawat - Tangga Batu, tepatnya di dusun Marihat marsada Nagori Marihat Marsada.

Foto: Pohon pinang yang tumbang akibat diterpa angin puting beliung.

Duames Sirait (Pangulu Marihat Raja) yang mengetahui peristiwa yang terjadi di daerahnya langsung berkoordinasi dengan Bhabinsa dan meninjau lokasi kejadian. 

Foto: Babinsa dan Pangulu Marihat Marsada saat meninjau lokasi kejadian di Dusun I Marihat Marsada (by: Duames Sirait)

Tidak ada korban jiwa pada Peristiwa Bencana Angin puting Beliung yang terjadi di nagori Marihat Marsada, namun perkiraan kerugian yang dialami  warga mencapai puluhan juta rupiah.

Posting Lebih Baru Posting Lama