technology

business

Hanya Ucapin "Makasih Pak", Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X malah Dikatain Kampungan

Foto: GKR Hayu (by: Google immage)

Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat - DKI Jakarta | KADESKEL 
Putri ke-4 Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, GKR Hayu mengungkap cerita soal dia diejek dengan sebutan kampungan saat mengucapkan terima kasih.
Padahal dia mengucapkannya kepada orang yang telah membantunya untuk menyeberang.

Ceritanya itu dibagikan Hayu lewat akun Twitter-nya (GKRHayu).
Cuitan Hayu langsung viral di media sosial karena banyak yang menyoroti soal lunturnya tata krama di masyarakat.

Cuitan GKR Hayu yang  viral. Cuitan GKR Hayu yang viral. Foto: Screenshot


"Nyebrang dari plaza senayan ke senayan city, ngucapin "Makasih Pak" sama tiap satpam yg nyebrangin. Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan," cuit Hayu, dilihat detikcom pada Minggu (1/7/2018).

"That's called manners ma fren, were you raised by wolves???" lanjutnya.


Cuitan putri Kraton itu telah di-retweet hingga 15 ribu kali dan mendapat lebih dari 500 komentar.

Dilansir dari detikcom hari ini, Hayu mengatakan kejadian yang akhirnya viral tersebut.
Dia hanya mengucapkan terima kasih kepada satpam dan sudah menjadi kebiasaan untuk mengucapkan kata itu.

"Cuma lagi nyebrang aja di Plaza Senayan, istilah dalam bahasa jawanya kan melipir lewat pinggir. Kan ada satpamnya yang di tempat taksi itu, di ujung (jalan), (dan) yang di tempat penyebrangan, (ada) 4 (satpam). Ya cuma ngucapin makasih aja sih. Yang dari PS ke tengah itu sih (kejadian dibilang kampungan), ya aku mulai dengar aja. Ya biarin aja lah," kata Hayu di Gedung Panca Gatra Lemhanas, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :


three columns

cars

grids

health