Kantor Pangulu (Kepala Desa) Marihat Pondok Terbakar, Ratusan Karung Beras Ludes
 |
| Foto: Kantor Pangulu Marihat Pondok yang terbakar |
Nagori Marihat Pondok, Kecamatan Dolok Panribiuan, Kabupaten Simalungun - Sumatera Utara | KADESKEL
Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, Kantor Pangulu (Kepala Desa) Nagori Marihat Pondok yang terletak di Dusun Dolok Matiur, Nagori Marihat Pondok, Kecamatan Dolok Panribuan ludes dilahap sijago merah, Senin (02/07/2018) sekitar Pukul 23.00 WIB.
Pangulu Nagori Marihat Pondok Nippong Manurung mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah salah seorang warganya, Pak Rinko Sigalingging, tiba-tiba datang kerumahnya, Senin malam, memberitahukan kalau Kantor Pangulu terbakar. “Mendengar kabar tersebut saya dan istri serta warga yang mengetahui kabar tersebut langsung menuju kantor Pangulu. Saya lihat api sudah sangat besar dan kami berusaha memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya,”kata Nippong.
Upaya pemadaman yang dilakukan tak membuahkan hasil karena api sangat cepat membesar dan menghanguskan seisi kantor.
Dalam insiden tersebut, kerugian ditaksir lebih kurang Rp. 100 juta dengan rincian:
1 bangunan,
1 unit komputer,
2 unit laptop masing-masing merk Lenovo dan Asus,
3 unit printer masing-masing merk Canon dan Epson,
5 unit meja,
70 unit kursi plastik,
2 unit lemari besi,
1 unit mesin tik,
206 karung beras Rastra
Arsip kantor, dokumen PKK,
Ijazah asli SD, SMP, SMA a.n. Raun Marpaung
Sertifikat Bumi dan Bangunan (asli) atas nama Timoria Sirait.
“Ini merupakan musibah yang tidak kita inginkan, makanya saya langsung membuat laporannya ke Polsek Dolok Panribuan. Untuk tindakan selanjutnya saya belum bisa katakan apa-apa saat ini. Saya masih agak trauma dengan kejadian ini nantilah kita jelaskan lagi,” katanya saat memberikan laporan di Polsek Dolok Panribuan, Selasa (3/7).
Kapolsek Dolok Panribuan AKP Sabar Pinem ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian. Setelah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langusung ke tempat kejadian.
“Kita melihat kantor pangulu sudah terbakar. Bersama warga dan anggota, kita berupaya memadamkan kobaran api. Soal penyebabnya masih dalam penyelidikan,”katanya.
Post A Comment
Tidak ada komentar :